Sabtu, 03 Januari 2009

siapa yang paling "GILA"??? (pikirkan..)

kita pernah berjalan-jalan sendiri, bersama pacar, keluarga atau bahkan dengan teman-teman. kemudian kita melihat seorang yang lusuh, berantakan baju compang-camping bahkan telanjang bulat, hanya sebelah alas kaki atau tidak ada sama sekali, rambut kusam, panjang, bahkan kita tidak tahu apa style rambutnya dia.

kita melintasi orang tersebut, mungkin terkadang kita mundur menjauh, atau berlari berusaha untuk menjauh, atau menutup hidung, atau tidak jadi melintas dan mencari jalan lain untuk melewatinya. aku yakin banyak yang akan berbicara dalam hati atau kepada pacar, keluarga, atau temannya, "iihh... ad orang gila. takut gw.", atau "yank, ad orang gila tuh. aku takut nih yank.", atau "papi, ad orang gila tuh. ade takut nih.", atau "eh friend, ad orang gila di depan. gw ngumpet di blakang lo y? atau gak kita lari rame-rame aj. sumpah gw takut banget." atau, "ma, liat deh. ada orang gila lagi mandi di bawah patung bunderan HI."

coba kalian bandingkan orang "gila" dan kita sebagai orang "waras".
ORANG "GILA":
- compang-camping
- bau
- lusuh
- rambut panjang "gimbal"
- telanjang bulat dari ujung rambut sampai ujung jempol kaki
- berbicara sendiri
- mengais makanan di tempat sampah atau sisa kucing
- minum dan mandi di kali ciliwung atau genangan air bahkan buang air kecil dan besar
- hidup di pinggir jalan
- suka menari-nari sendiri di pinggir jalan kayak topeng monyet
- tertawa sendiri
- kelihatannya suka mengkhayal atau berimajinasi
- punya dunia sendiri
- sepertinya tidak perduli dengan urusan orang lain

ORANG "WARAS":
- sepasang baju keren yang bikin duit cepat habis
- sepatu mengkilap karena terbuat dari kaca
- makanannya sehat-sehat mengandung bahan kimia
- punya mobil-mobil mewah yang bisa bikin polusi dunia
- seluruh badan harum padahal karena bahan kimia
- rambut keren bahkan jabrik-jabrik ala durian
- kata mereka pakai make up biar cantik. padahal sama saja seperti pakai 'topeng"
- rumahnya besar-besar tapi yang punya nggak pernah pulang
- tawuran di komplek atau jalanan biar mereka bisa "MERDEKA" dan berkuasa
- bunuh-bunuh seenaknya serasa "sang pemilik nyawa"
- merasa dirinya BENAR, padahal munafik juga
- tebang pohon sana-sini, macam bisa ngerawatnya saja
- "ngapain urusin masalah orang lain??"
- "dewa UANG, beri kami makan, minum, rumah, hp, gunung, pantai, tata surya" segala macam diduitin
- tertawa kalau ada yang melawak
- nangis kalau ada yang nyakitin
- terkesan foto dengan latar belakang menara eifel, twin towers, sphinx, bahkan patung pancoran padahal tiap detik ada yang lebih berkesan
- katanya, "tanpa DUIT gw gk bs hidup, coy." dengan bangga kita bilang begitu

sekarang kita pikirkan baik-baik..

KATA "ORANG GILA" LEBIH BAIK DITUJUKAN KEPADA SIAPA???
KITA ATAU "ORANG GILA"???

Senin, 29 Desember 2008

CERMIN

sebuah benda yang dapat memantulkan kembali sesuatu apabila kita meletakkannya tepat di depan benda tersebut.
ya.... sebuah CERMIN...
aku berdiri di depan sebuah cermin besar. aku berdiri tepat di depannya. menghadap tepat di depan cermin tersebut. apa yang kulihat?? ternyata memang aku yang sedang berdiri disitu.
kupandangi terus diriku yang ada di cermin tersebut..
terdiam sejenak..
berpikir..
berpikir..
dan terus berpikir..

sebuah pertanyaan yang bagiku adalah pertanyaan yang sangat sulit untuk dijawab.

lalu aku bertanya kepada cermin tersebut,
"apakah itu kamu?? yang sekarang tepat di depanku??"
tapi mengapa ia bertanya kembali kepadaku? aku butuh sebuah jawaban. bukan pertanyaan yang aku ucapkan, tapi diucapkan kembali.

why? i need an answer!

ternyata, kesimpulanlah yang aku terima dari hal "Bodoh" yang aku lakukan ini. kesimpulan yang mungkin mampu mengubah segala cara hidupku.

kesimpulannya adalah...
aku percaya yang aku pandangi saat ini adalah diriku sendiri. tapi apakah aku percaya terhadap diriku sendiri ketika aku akan melakukan, memutuskan, menjalankan segala sesuatunya dalam hidupku ini? atau aku harus mendengar, melakukan serta menjalankan kata-kata yang dianggap BENAR oleh mereka?
mengapa?
sebuah pengharusankah?
apa yang kalian ucapkan itu sudah pasti benar?
atas dasar apa?
persepsi siapa? kamu? kalian? mereka?
mungkin aku hanya akan mengambil sedikit dari semua nasihat-nasihat kalian.

aku akan mengatakan ini pada kalian. aku tak peduli kalian akan menganggap aku ini seorang yang sok tau, belum cukup umur, atau apalah sesuka kalian.

but you know what? i don't care with that.

THIS IS ME! IT'S ME! ONLY ME! I'M STARING THE MIRROR AND THAT'S ME!

aku mempunyai cara hidupku sendiri. aku mempunyai idealismeku sendiri. aku mempunyai pandanganku sendiri. aku tau mana yang BENAR dan mana yang SALAH. aku akan melakukan segala sesuatunya dengan dasar kebebasan. akulah yang akan menanggung semua resikonya. akulah yang akan bertanggung jawab atas semua ini. aku percaya bahwa aku mampu melakukan segalanya dengan dasar PERCAYA TERHADAP DIRI SENDIRI! dan aku harus mampu MENERIMA APA YANG SUDAH ADA DI DIRIKU INI! dan jangan pernah berusaha untuk mengurangi maupun menambahkan sesuatu kepada diriku ini, demi mendapatkan nilai yang lebih untuk diriku yang sedang aku hadapi di CERMIN ini.